KENDAL, Joglo Jateng – Pasar Murah yang digelar Pemkab Kendal mendapat antusias tinggi dari masyarakat yang didominasi ibu rumah tangga. Emak-emak rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako dengan harga murah.
Bahkan, ada salah satu emak-emak yang memaksakan diri untuk mendatangi pasar murah meski masih dalam kondisi sakit. Dia adalah Sujiah, warga Desa Sumberagung Kecamatan Weleri. Dirinya rela berebut sembako murah di Pasar Murah yang digelar di lapangan Desa Sumberagung, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, belum lama ini.
“Senang, ini saya saja kakinya lagi sakit untuk jalan saya paksa ke sini karena ingin beli paket sembako terus juga beli minyak goreng, soalnya harganya murah,” kata Sujiah.
Di Pasar Murah ini, berdiri sejumlah stand paket sembako, minyak goreng hingga pakaian pantas pakai dari berbagai OPD, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat, UMKM dan swasta.
Antusias tinggi masyarakat di Pasar Murah ini terlihat dengan dipenuhinya sejumlah stand oleh emak-emak. Bahkan, mereka sempat menerobos stand pasar murah sebelum resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi.
Usai meninjau stand pasar murah, Wabup Benny menjelaskan, ada sekitar 5.000 paket sembako senilai Rp75 ribu yang dijual dengan harga Rp 50 ribu.
“Harganya jauh di bawah harga pasar,” ungkap Benny Karnadi.
Benny menyatakan, kehadiran pasar murah yang biasanya digelar di Alun-alun Kendal dan kini digelar di daerah dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam pemenuhan kebutuhan mereka menjelang lebaran Idulfitri 2025 ini.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu warga dalam mempersiapkan Idulfitri sehingga mereka lebih ringan. Dan semoga harga-harga diluar juga tidak naik dengan adanya pasar murah,” harapnya.
Pantauan di lokasi, belum ada satu jam dibuka sejumlah stand ludes diserbu warga, salah satu stand dari DPRD Kendal yang menyediakan paket sembako dengan harga Rp50 ribu.
“Kita sediakan 40 paket sembako senilai Rp75 ribu. Isinya beras, gula, minyak goreng, mie instan kita jual dengan harga Rp50 ribu, ini sudah habis terjual. Semoga ini bisa membantu masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah,” ujar Kabag Umum DPRD Kabupaten Kendal, Arif Musbichin. (ags/adf)
