Kudus  

Lesbumi Kudus Gelar Silatur Ramadhan, Perkuat Seni dan Budaya di Bulan Puasa

AKRAB : Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Kudus, Abud SB Runcing saat mengunjungi salah satu seniman asal Kudus, belum lama ini. (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Momentum pekan terakhir Ramadhan dimanfaatkan Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Kudus untuk mengunjungi para seniman Kudus. Agenda tahunan bertajuk Silatur Ramadhan ini bertujuan menjaga semangat berkarya para seniman meskipun dalam suasana ibadah puasa.

Ketua Lesbumi Kudus, Abud SB Runcing, menyebutkan, program Silatur Ramadhan ini digagas untuk memacu kreativitas para seniman. Sebab, kata dia, Ramadhan bukan alasan untuk berhenti berkarya akan tetapi justru menjadi momen untuk semakin produktif.

“Bulan puasa tidak boleh menjadi penghalang untuk terus berkreasi. Dan dari hal inilah kami berinisiatif berkunjung ke tempat para seniman,” ujarnya Minggu (23/03).

Ia menambahkan, Silatur Ramadan berlangsung selama satu pekan terhitung sejak Kamis, (20/03) hingga Jumat, (28/03) mendatang. Adapun terdapat enam seniman lokal Kudus yang dikunjungi Lesbumi. Diantaranya Owner Kaligrafi Griya Pinka Syafiq, Anggota Teater Keset Zaki Paijan, Founder Kampung Budaya Piji Wetan Jesy Segitiga.

“Lalu ada juga musisi muda Sangita Ziyan Najed, perupa Galeri Seni Menara Huda dan  pendongeng anak dan guru teladan Dita,” bebernya.