KUDUS, Joglo Jateng – Keberhasilan tidak datang secara instan, tetapi melalui kerja keras, konsistensi, dan semangat yang kuat. Hal ini terbukti dari perjalanan Fatan, seorang atlet pencak silat dari MI NU Baitul Mukminin yang berhasil meraih berbagai prestasi hingga ke tingkat nasional.
Waka Kurikulum, Maslichah menyebutkan, Fatan telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam berlatih. Kini, ia menjadi salah satu harapan sekolah untuk terus membawa nama baik di dunia pencak silat.
“Untuk mendukung dan memotivasi para atlet, kami memberikan reward berupa uang pembinaan kepada siswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan semangat lebih kepada mereka agar terus meningkatkan kemampuannya dan berprestasi lebih tinggi,” ungkapnya.
Pelatih pencak silat MI NU Baitul Mukminin, Siti Maghfiroh mengungkapkan, pihaknya menerapkan sistem seleksi sebelum memasukkan siswa ke dalam ekstrakurikuler pencak silat. Mereka yang lolos seleksi akan masuk dalam kategori atlet pantauan, di mana perkembangannya akan terus dipantau dan dievaluasi.
“Salah satu contoh atlet yang menunjukkan konsistensi luar biasa adalah Fatan. Ia mulai menyukai pencak silat sejak kelas 4 MI dan mulai berkeinginan secara serius pada tahun 2019 setelah melihat kakak kelasnya yang sangat gigih dalam berlatih,” ujarnya.