Jepara  

Prihatin! 9 Ribu Rumah di Jepara Butuh Perbaikan, APBD Hanya Mampu Biayai 100 Unit

PEDULI: Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar saat memberikan bantuan kepada salah satu warga yang membutuhkan di Desa Dongos, Kecamatan Kedung, akhir pekan lalu. (HUMAS/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Setelah mendapati laporan dari masyarakat terkait warga asal Desa Dongos, RT 03 RW 02 Kecamatan Kedung yang membutuhkan bantuan karena tempat tinggalnya tidak layak huni, Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar langsung mendatangi warga tersebut. Kedatangan Hajar, memberikan bantuan logistik, uang tali asih, dan mengupayakan untuk memberikan bantuan perbaikan rumah.

Warga yang membutuhkan tersebut adalah Sholeh (65). Kondisi rumah sudah tidak layak huni dan kondisinya yang sakit membuat dirinya tidak bisa bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, istrinya bekerja menjadi buruh pabrik furnitur dengan mengamplas.

“Kami tadi sudah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait dan saat ini untuk rehab rumah yang bersangkutan sedang diajukan proposal. Tindakan lanjutnya sendiri akan dikawal sama Disperkim (red-Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman), Baznas Jepara, serta Kecamatan dan Pemerintah Desa,” ujar Gus Hajar, sapaan wakil bupati.

Berdasarkan data yang dihimpun Disperkim, sekitar 9 ribu unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang harus direhab di Kabupaten Jepara. Kata Gus Hajar, perbaikan seluruhnya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara, akan tetapi tidak mencukupi.

“Untuk bantuan rumah tidak layak huni di Kabupaten Jepara yang bisa ter-cover APBD itu hanya sekitar 100 unit,” katanya.

Pemkab Jepara pun telah berusaha meminta bantuan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk merehabilitasi rumah tidak layak huni di Kabupaten Jepara. Bantuan tersebut diharapkan dapat segera terealisasi.

“Pemkab Jepara juga mendorong masyarakat untuk mendukung Gerakan Bulan Sedekah yang diinisiasi oleh Baznas Jepara. Program itu kan dari masyarakat akan kembali lagi ke masyarakat untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan seperti rehab rumah tidak layak huni dan sebagainya,” tandasnya. (oka/gih)