BANJARNEGARA, Joglo Jateng – Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Yudistian Yunis meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara untuk mendukung proyek-proyek energi baru terbarukan. Selain itu, kunjungan tersebut sekaligus memastikan partisipasi masyarakat, serta kelancaran pengembangan energi panas bumi di Dieng.
Yudis berharap, akan ada sinergi yang terjalin antara Pemkab Banjarnegara dan Geo Dipa Energi. Dikatakannya, saat ini sumur yang dioperasikan Geo Dipa Dieng mampu menghasilkan total 65 megawatt dan saat ini Dieng juga menjadi salah satu andalan untuk ketenagalistrikan pada sistim di Jawa Tengah.
Saat ini, Geo Dipa sedang dalam tahap pengembangan unit 2 dengan ukuran 55 megawatt dan sudah menyelesaikan pengeboran sumur-sumur Geotermal sejak 2021-2024. Tinggal menyisakan satu sumur lagi untuk melakukan uji kemampuan sumur. “Kami perusahaan BUMN sebenarnya, namun yang membedakan kami di bawah kewenangan menteri keuangan bukan Menteri BUMN,” katanya, belum lama ini.
Meski begitu, Geo Dipa menjadi sisi sektor perpanjangan dari Kementerian ESDM untuk memastikan pengembangan geotermal di Indonesia bisa berjalan dengan baik. Pihaknya juga selalu diminta untuk memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan.
“Sehingga dalam perjalanannya, selalu memperhatikan apakah cara kerja dari Geo Dipa sudah sesuai dengan kaidah-kaidah Environmental, Social and Governance (ESG) atau kerangka kerja. Itu untuk menilai dampak perusahaan terhadap lingkungan, kontribusi sosial dan bagaimana perusahaan itu dikelola, yang semakin penting bagi investor dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara Amalia Desiana berharap, Geo Dipa bisa memberikan kontribusi bagi Banjarnegara. Terutama bagi masyarakat sekitar perusahaan.
“Kami berharap, lebih banyak lagi masyarakat Banjarnegara yang bisa berpartisipasi terhadap kinerja Geo Dipa. Jadi jika saat ini baru 60 persen warga Banjarnegara yang bekerja, harapan kami ke depan lebih banyak lagi yang terlibat, terutama warga di sekitar perusahaan. Dengan harapan, pertumbuhan ekonomi di sekitar juga ikut meningkat,” terangnya.
Ia juga meminta agar Geo Dipa bisa memberikan kontribusi lain berkaitan dengan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah. Karena sampah tidak menjadi problem Banjarnegara saja, namun sudah menjadi permasalahan nasional.
Amalia menambahkan, pihaknya akan mendukung dan mengawal operasional Geo Dipa dengan sebaik baiknya. Menurutnya, dengan sinergitas yang baik maka isu-isu lingkungan yang dihadapi Geo Dipa bisa diskusikan. (abd/sam)