Kolaborasi Tiga Pilar, Cegah Siswa dari Hal Negatif

Kepala SMP 2 Undaan Kudus, Siti Fatimah. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – SMP 2 Undaan menekankan pentingnya tiga pilar pendidikan. Yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam membentuk karakter peserta didik agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif.

Ketiga unsur ini harus bekerja sama secara harmonis. Karena jika hanya sekolah dan keluarga yang memberikan pendidikan terbaik, tetapi lingkungan masyarakat tidak mendukung, maka hasilnya tidak akan maksimal.

Kepala SMP 2 Undaan, Siti Fatimah menyebutkan, sekolah memiliki peran utama dalam memberikan pendidikan formal. Serta membentuk karakter siswa.

“Kami berusaha menanamkan nilai-nilai moral, disiplin, dan keterampilan yang menjadi bekal peserta didik dalam menghadapi tantangan masa depan. Namun, pengaruh lingkungan keluarga dan masyarakat tetap menjadi faktor penentu keberhasilan pendidikan,” ujarnya.

Di lingkungan keluarga, lanjutnya, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing dan mengawasi anak-anaknya. Pendidikan karakter yang dimulai dari rumah akan menjadi pondasi utama bagi anak dalam bersikap dan bertindak.

“Jika komunikasi antara orang tua dan anak berjalan dengan baik, maka anak akan merasa lebih nyaman dalam menyampaikan keluh kesahnya dan tidak mudah terpengaruh oleh pergaulan negatif,” ungkapnya.