Kudus  

Bupati Kudus Sam’ani Apresiasi Pengolahan Sampah Anorganik

SENANG: Bupati Kudus Sam'ani Intakoris ikut dalam mengolah sampah anorganik menjadi biji plastik Polyethylene Terephthalate (PET) milik CV Langit Biru, akhir pekan lalu. (PEMKAB KUDUS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan sampah. Program ini diupayakan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton dengan mengajak masyarakat ikut serta dalam mengelola sampah.

Oleh karena itu, upaya pengelolaan sampah anorganik yang dilakukan pemerintah desa dan masyarakat diapresiasi Sam’ani. “Sudah ada upaya pemerintah desa dan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi,” paparnya.

Dukungan itu ditunjukkan Sam’ani dengan mengunjungi pengolahan sampah anorganik menjadi biji plastik Polyethylene Terephthalate (PET) milik CV Langit Biru, akhir pekan lalu. Pengolahan ini berlokasi di Desa Puyoh, Kecamatan Dawe.

Pihaknya menyampaikan pengelolaan sampah yang dilakukan CV Langit Biru lengkap. Pengelolaan menggunakan sistem conveyor untuk mengambil botol, menggilingnya, mencuci, mengeringkan, dan memilah plastik yang masih bisa dimanfaatkan.

Sampah berasal dari para pemulung dan pengumpul. Baik dalam kondisi masih baru maupun yang sudah lama tertimbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sampah yang telah diolah dan kualitasnya bagus kemudian diekspor ke Korea sebagai bahan membuat botol baru. Lalu yang kondisinya sudah usang dikirim ke Solo dan Tangerang yang nantinya diolah menjadi serat benang dan fiber glass.

Sam’ani mendukung pengolahan sampah berkualitas ekspor tersebut. Menurutnya, permasalahan sampah dapat terselesaikan dimulai dengan langkah kecil seperti yang dilakukan oleh BUMDes Kedungdowo, Sidorekso dan CV Langit Biru.

“Sangat mendukung kepedulian masyarakat dalam mengolah sampah jadi bernilai ekonomi. Insyaallah masalah sampah bisa tertangani dimulai dari hal-hal kecil,” tandasnya. (hms/fat)