Figur  

Kerja di OPD, Sampingan di TikTok! Jilbab Dinas Febri Laku 500 Pcs dalam Sebulan

Febriyanti Ulfa Naulli Hikmah. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

BERBISNIS terasa lebih mudah di era digital seperti sekarang. Para penjual produk bisa gampang menjangkau konsumen melalui marketplace media sosial. Tak terkecuali di Tiktok.

Hal ini seperti yang dirasakan oleh Febriyanti Ulfa Naulli Hikmah. Perempuan asal Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati ini menggunakan TikTok untuk menjual jilbab.

Febri, akrab sapaannya, berjualan online jadi sampingan di sela-sela penatnya bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sekaligus bisa menambah penghasilannya.

“Makin ke sini selain mereka tahu aku di Satpol PP jualan jilbab, banyak yang interaksi walau sekadar tanya-tanya gak beli,” ujarnya, belum lama ini.

Ia menjual berbagai jenis jilbab dinas saat live TikTok di akunnya @manizmu12. Di antaranya jilbab dinas Bhayangkari, Persit, PIA Ardhya Garini, Jalasenastri, Dharmawanita, Pegawai Negeri Sipil (PNS), polisi, dan lain sebagainya. Jilbab-jilbab tersebut dijual dari mulai harga Rp32 ribu.

“Saya jualnya jilbab-jilbab dinas. Produk jilbab menarik karena selain dipakai buat kerja maupun dinas, juga bisa dipakai buat acara formal maupun non formal alias sehari-hari,” ungkapnya.