KENDAL, Joglo Jateng – Pokok-pokok pikiran para wakil rakyat di DPRD Kendal dituangkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) tahun 2026 dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq dalam Musrenbang RKPD 2026 dan Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, belum lama ini.
Mahfud menerangkan, tiga pokok pikiran yang dituangkan dalam Musrenbang, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kemudian, peningkatan ekonomi untuk penanganan kemiskinan ekstrem dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, infrastruktur dan tata kelola sumber daya alam.
Menurutnya, proses pembangunan yang baik, selalu diawali dengan perencanaan yang matang. Baik dari aspek mekanisme, proses, sistem maupun subtansinya.
“Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dirancang untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan isu strategis, terkini dan aktual menyangkut hajat hidup orang banyak,” terang Mahfud.
Mahfud berharap agar Musrenbang RKPD 2026 ini lebih berkualitas, fokus kepada penyelesaian masalah-masalah strategis dan mendasar yang segera harus dituntaskan.
“Hal itu tentunya juga harus disinkronkan dengan kebijakan. Baik itu kebijakan pemerintah pusat maupun kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini ia juga menyampakan sedikit refleksi tentang capaian kinerja utama Kabupaten Kendal dalam RPJMD tahun 2021-2026. Di antaranya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal melambat 0,14 persen pada tahun 2024 menjadi 5,42 persen.
