REMBANG, Joglo Jateng – Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tahun ini menyediakan delapan bus, dengan total pemudik 400 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya menyediakan tiga bus.
Delapan bus tersebut, terdiri dari empat bus kapasitas 200 penumpang dari APBD. Sedangkan, empat bus lainnya dari PT Semen Gresik sebanyak 200 penumpang.
Bupati Rembang H. Harno menyampaikan, program ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Rembang dalam membantu warga perantauan agar dapat pulang kampung dengan lebih mudah dan nyaman. Ia menegaskan, komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan layanan mudik gratis di masa mendatang.
“Program ini rutin kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di perantauan. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan layanan agar semakin baik,” ujarnya, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Harno berpesan kepada para pengemudi bus agar mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang. “Pak sopir harus tetap berhati-hati, jangan kebut-kebutan. Keselamatan lebih diutamakan. Kalau merasa lelah, jangan dipaksakan. Silahkan manfaatkan rest area yang telah disediakan,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang Drupodo menambahkan, selain empat bus dari Pemkab Rembang, terdapat tambahan empat bus lainnya yang disediakan PT Semen Gresik. Bus tambahan ini dikoordinasikan oleh Pemprov Jateng.
“Ada tambahan empat bus lagi dari Semen Gresik, yang dikoordinasikan oleh pemerintah provinsi,” katanya.
Dalam proses pendaftaran, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Himpunan Keluarga Rembang (HKR) di Jakarta dan Cah Perantauan Rembang (CPR). Sementara itu, pendaftaran untuk bus dari PT Semen Gresik dilakukan secara daring dan diseleksi oleh Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah.
Rencananya, peserta mudik gratis diperkirakan tiba di Rembang pada Rabu (26/3) malam. Selama perjalanan, mereka akan mendapatkan snack dan makan dari paguyuban.(uma/sam)
