SEMARANG, Joglo Jateng – Kepala Bulog Kanwil Jawa Tengah (Jateng) Sopran Kennedy mengungkapkan, penyerapan gabah setara beras di Jateng per Maret 2025 mencapai 60.513 ton. Angka ini baru 12 persen dari jumlah yang ditargetkan yakni 500 ton lebih.
“Untuk beras kita sudah serap 60.153 ton setara beras, kurang lebih hampir 12 persen dari target. Kalau Provinsi Jateng targetnya 532.462 ton,” ungkapnya, belum lama ini.
Kendati masih 12 persen, Sopran mengklaim penyerapan gabah di Jawa Tengah mengalami peningkatan. Meskipun harga beras ada di kisaran Rp12,5 ribu. “Masih ada beberapa beras yang bisa kita serap dan gabah, walaupun sudah ada yang di atas Rp6.550, tapi beberapa yang belum tersentuh Bulog sudah kita lakukan pembelian. Masuk sebagai stok cadangan beras pemerintah,” tegasnya.
Oleh karena itu, dalam upaya mempercepat penyerapan gabah, pihaknya bakal berkoordinasi dengan TNI dan Polda sebagai langkah pertama.
“Pertama, kita berkoordinasi dengan TNI dan Polda, khususnya Ditreskrimsus untuk memonitor capaian komitmen mereka teman-teman dari penggilingan Bulog. Setiap hari kita monitor serapannya yang di supply ke Bulog seperti apa, kita harap makin banyak yang sadar untuk menyerap (gabah) sebagai cadagan beras pemerintah,” ungkapnya.
