CILACAP, Joglo Jateng – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jawa Tengah selama libur Lebaran 2025 untuk mewaspadai pasang air laut maksimum yang berpotensi terjadi pada 3-5 April 2025.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan bahwa tinggi gelombang di perairan selatan Jateng, terutama di wilayah Cilacap, Kebumen, dan Purworejo, diperkirakan masuk kategori sedang, berkisar 1,25 hingga 2,5 meter.
“Kondisi ini disebabkan oleh fase bulan mati atau bulan baru, di mana posisi bulan, bumi, dan matahari sejajar, sehingga gaya gravitasi gabungan menyebabkan pasang air laut yang lebih tinggi dari biasanya,” jelas Teguh pada Rabu (2/4/2025).
BMKG merinci prediksi pasang air laut di pantai selatan Jateng:
📌 Kamis, 3 April 2025
-
08.00 WIB: 1,2 meter
-
09.00 WIB: 1,6 meter
-
10.00 WIB: 2 meter
-
11.00-12.00 WIB: Pasang maksimum 2,1 meter
-
17.00-18.00 WIB: Berangsur surut
-
24.00 WIB: Pasang kembali hingga 1,5 meter
📌 Jumat, 4 April 2025
-
08.00 WIB: 1 meter
-
12.00 WIB: Pasang maksimum 2 meter
-
18.00-19.00 WIB: Berangsur surut
-
24.00 WIB: Pasang kembali hingga 1,3 meter
📌 Sabtu, 5 April 2025
-
09.00 WIB: 1,2 meter
-
12.00-13.00 WIB: Pasang maksimum 1,8 meter
-
19.00-20.00 WIB: Berangsur surut
-
24.00 WIB: Pasang kembali hingga 1,1 meter
Teguh juga mengingatkan bahwa pasang maksimum dapat berdampak pada aktivitas kapal laut serta berpotensi menyebabkan rob di beberapa wilayah pesisir. (ara/rds)
