SEMARANG, Joglo Jateng – Jumlah kunjungan wisatawan ke daya tarik wisata (DTW) di Jawa Tengah (Jateng) selama periode H-8 hingga H+1 Lebaran tercatat hanya mencapai 1,69 juta orang. Jumlah ini turun 11,61 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi, menyebutkan, memang terjadi penurunan kunjungan wisatawan. Akan tetapi data tersebut masih bersifat sementara.
“Ini masih data sangat sementara, karena berdasarkan sampling DTW,” ungkapnya, Minggu (6/4/2025).
Ia menambahkan, penurunan jumlah kunjungan wisatawan ini seiring dengan penurunan jumlah pemudik di Jateng yang diperkirakan mencapai 20 persen. Menurutnya, banyak wisatawan yang memilih berkunjung ke pusat kuliner dan perbelanjaan.

“Hal ini seiring dengan penurunan pemudik di Jateng yang diperkirakan 20 persen dan kecenderungan memilih berkunjung di pusat kuliner dan perbelanjaan,” tambahnya.
Menurut data sementara yang dihimpun oleh Disporapar Jateng, tiga destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi selama periode Lebaran adalah Kota Lama Semarang, lalu Masjid Raya Syeikh Zayed Solo dan Masjid Agung Demak.
“Kota Lama Semarang dengan 79.068 kunjungan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dengan 79.739 kunjungan, dan Masjid Agung Demak dengan 54.899 kunjungan,” bebernya.