Kunjungi Pemalang, Mensos Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan Ekstrem

ANTRE: Potret antrean warga Kelurahan Kebondalem saat menunggu pembagian bantuan beras murah dari bulog, belum lama ini. (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Berkunjung ke Kabupaten Pemalang, Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf, mendorong agar status Kemiskinan Ekstrem di Pemalang ditentaskan hingga 2026. Pihaknya berkoordinasi agar program ini dapat sukses dengan terarah, terpadu dan berkelanjutan.

Ia menerangkan pengentasan kemiskinan ekstrem bukan hanya menjadi program di Pemalang saja, tetapi semua wilayah di Indonesia. Pihaknya menargetkan program pengentasan ini bisa selesai dan sukses hingga tahun depan.

Untuk itu, dirinya hadir memberikan arahan kepada seluruh petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Pemalang pada, Sabtu (5/4) di Pendopo Kabupaten Pemalang. Gus Ipul menginginkan agar seluruh stakeholder bisa berkolaborasi mensukseskan program tersebut.

“Kemiskinan ekstrem kita harapkan 2026 ini selesai, termasuk di Pemalang. Maka itu, kami datang kesini untuk koordinasi dengan Bupati, Wakil Bupati dan semuanya bergandeng tangan sinergis agar penanganannya terarah, terpadu dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro mengamini apa yang disampaikan Mensos pada pengarahan di Pendopo. Dirinya menargetkan agar tahun ini dapat keluar dari lima besar Kabupaten atau Kota Miskin Ekstrem di Jawa Tengah.

“Saya bersama dinas terkait akan membuat strategi khusus untuk keluar dari zona itu. Tadi arahan menteri mendorong agar Single Data bisa dilakukan jadi bantuan diterima tepat sasaran,” ucapnya.(fan/iza)