SEMARANG, Joglo Jateng – Sejumlah awak media di Kota Semarang mengalami kekerasan verbal dan fisik yang melibatkan seorang personel tim pengamanan protokoler Kapolri saat melakukan peliputan kunjungan Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Stasiun Tawang pada Sabtu (5/4/2024) sore. Salah satunya adalah jurnalis foto dari Kantor Berita Antara, yaitu Makna Zaezar.
Kejadian bermula saat Kapolri menyapa seorang penumpang yang duduk di kursi roda. Kala itu sejumlah jurnalis dan humas berbagai lembaga mengambil gambar dari jarak yang wajar. Namun, salah satu tim pengamanan protokoler tersebut kemudian meminta para jurnalis dan humas mundur dengan cara mendorong dengan cukup kasar.
Mengetahui hal itu, Makna Zaezar menyingkir dari lokasi tersebut menuju sekitar peron. Sesampainya di situ, tim pengamanan protokoler tersebut menghampiri Makna kemudian melakukan kekerasan dengan cara memukul kepala Makna.
Usai pemukulan itu, ajudan tersebut terdengar mengeluarkan ancaman kepada beberapa jurnalis dengan mengatakan, “Kalian pers, saya tempeleng satu-satu,”
Sejumlah jurnalis lain juga mengaku mengalami dorongan dan intimidasi fisik. Salah satunya bahkan sempat dicekik. Tindakan tersebut menimbulkan trauma, rasa sakit hati, dan perasaan direndahkan bagi korban, serta keresahan di kalangan jurnalis lainnya yang merasa ruang kerja mereka tidak aman.
Setelah peristiwa itu, Ipda Endri akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Makna pada Minggu malam, 6 April 2025. Permintaan maaf itu disampaikan usai pertemuan yang digelar di Kantor LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah di Semarang.
Dalam kesempatan itu, Ipda Endri hadir didampingi oleh tim dari Mabes Polri yang terbang langsung dari Jakarta untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf secara langsung dan terbuka. Dalam acara turut hadir pula Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi yang mendampingi fotografer LKBN ANTARA, Makna Zaezar.
“Pertemuan malam ini dihadiri oleh Pak Irfan dari ANTARA pusat, Mas Makna, serta tim dari Mabes Polri, yakni Koor Spripim Kapolri Brigjen Pol Dedy dan AKBP Wika yang mendampingi Ipda Endri,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.