PEMALANG, Joglo Jateng – Dugaan adanya pengurangan jumlah pemudik dari tahun lalu turut mempengaruhi jumlah kunjungan di beberapa obyek wisata. Unit Pengelola Obyek Wisata (UPOW) Pantai Widuri Pemalang turut mencatat tingkat kunjungan wisatawan lebih sedikit dibandingkan 2024 kemarin. Walaupun jembatan cinta telah difungsikan, namun hal tersebut tidak berpengaruh dengan jumlah wisatawan.
Kepala UPOW Pantai Widuri, Ali Bustomi, mengungkapkan adanya pengurangan jumlah wisatawan yang berkunjung pada momentum Lebaran 2025 jika dibandingkan 2024 secara harian. Pihaknya menduga ini karena efek dari berkurangnya pemudik tahun ini.
“Ada kemungkinan pemudik lebih rendah dari kemarin, jadi rata-rata pengunjung yang masuk juga berkurang,” ungkapnya, Senin, (07/04)
Ia menambahkan, jumlah wisatawan paling banyak terjadi pada 2 April 2025 atau sehari setelah Hari Raya Idul fitri. Yaitu ada 5.830 orang pengunjung datang wisata yang dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang.
Jika ditotal per tanggal 31 Maret hingga 6 April ini, total ada 22.220 orang pengunjung atau rata-rata harian ada sekitar 3.174 orang pengunjung di Pantai Widuri.
“Rata-rata per harinya juga turun dibandingkan 2024 kemarin, penurunannya sekitar 1000 orang pengunjung per harinya. Walaupun jembatan cinta sudah difungsikan, tetapi pengunjung juga masih lebih sedikit dan ini jadi evaluasi kita,” ucapnya.
Lebih lanjut, tarif tiket masuk selama lebaran menggunakan tarif libur sesuai dengan Perda Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah yaitu sebesar Rp12.500 per orang.(fan/iza)