Taj Yasin Pimpin Pokja MBG, Target 3.470 Dapur untuk 8 Juta Warga

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memimpin rapat perdana Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Semarang, Selasa (8/4/2025). (HUMAS/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo jateng Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mempercepat implementasi program nasional tersebut di daerah.

Pembentukan Pokja ini ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 100.3.3.1/88 Tahun 2025, dan diketuai langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Dalam rapat perdana Pokja yang digelar di Semarang, Selasa (8/4/2025), Taj Yasin menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 129 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif melayani program MBG. Jumlah ini merupakan yang terbanyak kedua di Indonesia.

“Kita sudah menyusun alur pelaksanaannya, menentukan siapa yang harus dihubungi, dan mengidentifikasi permasalahan yang muncul di lapangan,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dimiliki, Jawa Tengah memerlukan sekitar 3.470 dapur MBG untuk melayani kebutuhan sekitar 8 juta penerima manfaat program tersebut.

Taj Yasin juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, pondok pesantren, pelaku usaha, dan sekolah-sekolah, untuk turut serta dalam menyukseskan program ini. “Silakan koordinasi dengan kami di tingkat provinsi jika ingin terlibat dalam program MBG,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan berbagai aset yang bisa difungsikan sebagai dapur MBG. Pemprov juga telah mengidentifikasi potensi sumber distribusi bahan pokok yang bisa berasal dari koperasi petani, peternak lokal, BUMDes penghasil produk pertanian, dan lain sebagainya. (hms/rds)