Pemalang Dapat Bansos Rp1 Triliun, Data Penerima Akan Diverifikasi Ulang

BERGILIRAN: Masyarakat penerima bansos saat mengantre di Kantor Pos Pemalang untuk mendapatkan BLT dari pemerintah pusat. (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Tahun ini Kabupaten Pemalang mendapatkan dana bantuan sosial (bansos) sebesar kurang lebih Rp1 triliun dari pemerintah pusat. Agar tepat sasaran, Dinas Sosial, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KBPPPA) setempat akan melakukan pendataan ulang data terpadu kesejahteraan masyarakat (DTKS).

Kepala Dinsos KBPPA Pemalang, Mu’minun membenarkan bahwa Kota Ikhlas menjadi daerah yang difokuskan oleh pemerintah pusat untuk beberapa program. Dana bansos akan dibagi ke beberapa aspek dari sosial, ekonomi, kesehatan hingga pendidikan. Dengan penambahan bansos, dirinya yakin IPM Pemalang bisa kembali naik, serta kemiskinan ekstrem dapat teratasi.

“Ya ini beberapa aspek. Di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH) yang langsung tunai melalui bank. Lalu ada Jaminan Kesehatan Nasional. Ada kurang lebih 1.701 bantuan,” terangnya.

Sementara itu, menyambut hal baik tersebut Dinsos akan melakukan ground check-in yang akan dilakukan oleh pendamping PKH. Mereka akan menggraduasi secara faktual. Jadi jika masyarakat yang tidak masuk kriteria tetapi ada di dalam data, maka akan dicoret sesuai dengan arahan menteri sosial.

“Graduasi atau bahasa mudahnya mencoret data masyarakat yang tidak masuk kedalam kriteria. Arahan Pak Menteri kita lakukan melalui PPKH (pendamping PKH, Red.). Jadi harapannya bantuan yang ada bisa di distribusikan tepat sasaran,” terang Mu’minun. (fan/adf)