Pemalang Jadi Prioritas Sekolah Rakyat 2025, Target 1.000 Siswa Belajar Gratis

BERJEJER: Para siswa SMA di Kabupaten Pemalang saat menikmati waktu istirahat di sela kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka, belum lama ini. (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang jadi daerah prioritas program Sekolah Rakyat I di 2025 ini. Menteri Sosial (Mensos)  menjanjikan tahun depan sekolah gratis tersebut akan mulai beroperasi dengan minimal menyerap lebih dari 1000 peserta didik.

Mensos RI Saifulah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Pemalang menerangkan, pihaknya akan mengebut realisasi program sekolah rakyat di Kota Nanas Madu ini. Di mana, program ini merupakan dukungan dari pemerintah pusat untuk menaikan IPM Pemalang yang masih terbawah di Jateng.

“Kita sudah terima proposal pengajuan lahan yang nantinya akan dibangun Sekolah Rakyat. Ini jadi dorongan pemerintah pusat untuk menaikan IPM Pemalang,” terangnya.

Ia mengatakan pada tahap I ini, pemerintah akan membangun 100-200 sekolah rakyat di seluruh Indonesia dan salah satunya ada di Kabupaten Pemalang. Di mana setiap kabupaten/kota harus menyediakan lahan untuk pembangunan.

“Adapun Pemkab Pemalang telah mengajukan lahan kurang lebih seluas 5 hektare di Kelurahan Bojongbata,” katanya.

Sementara itu, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro mengaku menyambut baik realisasi program ini di wilayahnya. Dengan fasilitas asrama serta pembiayaan gratis lebih dari 1000 pelajar agar belajar di Sekolah Rakyat Pemalang dan dipastikan dapat mendongkrak IPM Pemalang.

“Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Apalagi ada asramanya, pasti para pelajar akan semangat belajar di sana,” ujarnya. (fan/iza)