Produktivitas Padi Pemalang Peringkat ke 7 se-Jateng 

KOMPAK: Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama Forkopimda saat memanen padi di Desa Lenggerong, Kecamatan Bantarbolang, Selasa (8/4/25). (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Menggeser Brebes dan Kebumen, Dinas Pertanian (Dispertan) Pemalang mencatat hasil panen raya Padi di 2024 kemarin mendapatkan hasil terbaik hingga menempatkan Kabupaten Pemalang di peringkat ke 7 Se-Jateng. Harapannya angka ini bisa dipertahankan bahkan bertambah, dengan adanya program Padi Sinar Mentari dari pemerintah pusat.

Kepala Dispertan Pemalang Prayitno mengungkapkan produktivitas tanaman padi di Kabupaten Pemalang menjadi yang terbaik di Jateng. Tercatat pada 2024 kemarin produktivitas padi meningkat bahkan menggeser peringkat Brebes dan Kebumen, di mana dua kabupaten itu memiliki lahan pertanian lebih luas.

“Kita bisa mencapai target dari pemerintah pusat, bahkan jika dilihat dari jumlah, hasil panen padi Pemalang bisa menggeser Brebes dan Kebumen di 2024,” terangnya.

Karena hal ini, Pemalang menjadi satu-satunya daerah percontohan penanaman varietas padi baru yaitu Sinar Mentari. Padi tersebut digadang-gadang menjadi padi kualitas super dengan ketahanan serta hasil panen lebih banyak dibanding jenis lainnya.

Prayitno menggambarkan jika menggunakan varietas lain rata-rata hasil panen petani padi Pemalang sekitar 6,2 ton per hektare, diperkirakan bisa meningkat ketika menggunakan Padi Sinar Mentari yaitu 6,6 ton per hektare.

“Hasil panen Padi Sinar Mentari ini nantinya akan dijadikan benih untuk dikirim ke semua daerah di Indonesia. Jadi padi asli produksi Pemalang akan lebih terkenal untuk ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.(fan/iza)