PURWOREJO, Joglo Jateng – Aksi heroik Pak Ijo, pemancing di Pantai Ketawang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menyelamatkan nyawa dua remaja. Kedua remaja tersebut terseret ombak karena nekat mandi di laut selatan. Peristiwa traumatik itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (10/04/2025).
Video aksi Pak Ijo menyelamatkan remaja terseret ombak Pantai Ketawang pun kemudian viral di media sosial, melalui grup-grup Whats App. Saat dihubungi melalui pesan Whats App, Ijo menjelaskan bahwa, korban adalah Trihandika (17) warga Kretek, Kabupaten Wonosobo dan Mohamad Boruti (17) asal Papua yang tinggal di Pondok Berbaur Prigi, Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo.
“Kronologinya, dua anak lagi mandi dipantai, terus mereka masuk palung (lebeng). Tiba-tiba terseret ombak, yang satu, bernama Muhamad, masih di pinggir bisa tertolong, yang satu,Tri Handika kebawa arus sampai jarak kurang lebih 450 meter dari tepi pantai,” kata Ijo.
Melihat ada dua remaja terseret ombak, warga yang ada di lokasi pun segera menolong dengan peralatan seadanya. Muhamad yang masih berada di pinggir berhasil ditolong warga menggunakan bambu diberi tambang (tali).

“Satu anak, Tri Handika sudah sampai tengah, kami usaha menolong menggunakan bambu diikat tambang tapi gagal. Terus ada ide, kami mencoba pakai drone yang biasa untuk mancing. Drone-nya kita kasih stereofom dan pemberat dari botol air mineral diisi pasir. Stereofoam itu berhasil digapai korban, alhamdulillah, korban juga masih sadar, bisa pegangan stereofoam. Lalu kami tarik memakai pancing, alhamdulillah selamat,” kata Ijo.
Kapolsek Grabag, AKP Dyah Ayu Wida Nursanti saat dihubungi membenarkan peristiwa ini.
“Awal mula kejadian, kedua korban bersama keluarga dan teman-temanya dari Kretek, Wonosobo dengan mengendarai pick up tiba di Pantai Ketawang sekitar pukul 12.45 WIB. Selanjutnya kedua korban bermain air di pantai tanpa disadari air semakin tinggi sehingga kedua korban hanyut terbawa arus,” jelas Kapolsek.

Salah satu korban, Mohamad (korban 2) dapat menyelamatkan diri ke pantai, sedangkan rekannya, Trihandika, terlepas pegangan dari korban 2 dan hanyut terbawa arus laut lebih kurang 400 meter ke tengah laut. Pada saat terjadi kedua korban dilihat oleh komunitas Group Drone Fishing Pantai Selatan uang berada tidak jauh dari tempat kejadian yang selanjutnya berhasil menyelamatkan keduanya dan dibawa ke Puskesmas Grabag untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami menghimbau kepada pengunjung pantai untuk tidak mandi di laut karena pantai laut selatan ombaknya cukup besar dan berbahaya,” imbau AKP Dyah Ayu. (mrn/rds)