SEMARANG, Joglo Jateng – Sebanyak 1500 peserta yang tergabung dari berbagai organisasi keagamaan, seperti Nahdlatul Ulama (NU), hingga forum perawat jenazah semarak memeriahkan kirab ulama dan santri se Kota Semarang di Lapangan Garnisun Kalisari. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dalam memperingati Haul Mahaguru Ulama Nusantara KH Sholeh Darat ke-125.
Kirab ini dimulai dari Lapangan Garnisun melewati Jalan Pandanaran kemudian memutari Bundaran Lapangan Simpanglima. Dilanjut, melewati jalan Pahlawan, Jalan Veteran melewati Jalan Dr. Sutomo, lalu kembali lagi ke Lapangan Garnisun.
Menurut pantauan Joglo Jateng, masing-masing mobil memiliki keunikan dari segi properti yang dibawa guna memeriahkan acara. Mulai dari, miniatur kitab, warak endog, sampai manekin yang didandani layaknya seorang ibu muslimah.
Salah satu perwakilan dari Pimpinan Cabang Muslimat NU Kecamatan Gajahmungkur, Muthayibah (46) mengaku sangat senang selama mengikuti acara kirab ulama dan santri hari ini. Bahkan, dirinya bersama rombongan rela tiba di lokasi tiga jam lebih awal sebelum acara dimulai.
“Karena memang kita semangat, jadi habis salat (dzuhur) langsung berangkat karena memang kita sudah niatkan ini benar-benar untuk niat khidmat,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Rabu (9/4/25).
Lebih lanjut, ia menerangkan, salah satu properti yang ia bawa yaitu manekin sosok ibu muslimah. Alasan utama memilih konsep ini, karena dirinya menganggap ibu merupakan salah satu orang tua yang akan terus mendoakan anaknya, sehingga menciptakan generasi yang sholeh.
“Selain itu juga menjadi anak yang berguna untuk agama, bangsa dan negara. Doa ibu kan sangat mujarab, insya Allah,” ungkapnya.
