Kendal  

Ribuan Warga Padati Jabal Kaliwungu, Syawalan Jadi Berkah bagi Pedagang Musiman

JUALAN: Sepanjang jalan Plantaran hingga Alon-alon Kaliwungu dipadati dengan pedagang musiman saat berlangsungnya Syawalan, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KENDAL, Joglo Jateng – Momen Syawalan yang digelar sepekan usai memperingati Lebaran Idulfitri, menjadi sebuah tradisi yang digelar di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Di momen Syawalan ini ribuan warga dari berbagai daerah datang berbondong-bondong untuk berziarah ke bukit Jabal yang dipenuhi makam para ulama.

Banyaknya warga dari berbagai daerah yang datang berbondong-bondong untuk berziarah membawa berkah ekonomi, terutama bagi para pedagang musiman. Saat Syawalan berlangsung selama sepekan, sepanjang jalan Plataran depan Lapangan Brimob hingga area Alun-Alun Kaliwungu dipadati ratusan pedagang yang menjajakan berbagai kerajinan tangan dan kuliner khas.

Suprapto, pedagang gerabah asal Semarang, mengaku bahwa Syawalan menjadi ajang tahunan yang selalu ditunggu. Ia menjual berbagai mainan anak-anak yang dibuat dari tanah liat, kayu, hingga seng, seperti mobil-mobilan, topeng monyet, serta celengan berbentuk sapi, macan, dan kuda.

“Kalau Syawalan, dagangan cepat laku. Banyak anak-anak yang senang beli celengan karena bentuknya lucu, bisa dipakai main, tapi juga buat nabung,” ujar Suprapto, belum lama ini.