PATI, Joglo Jateng – Syahbandar Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana, Kabupaten Pati menyerahkan sebanyak 52 E-pas kecil atau tanda daftar keabsahan kapal berbasis elektronik untuk nelayan tradisional di Sungai Silugonggo. E-pas yang diserahkan ini sebelumnya sempat dipertanyakan oleh sekelompok nelayan karena tak kunjung jadi.
Namun persoalan tersebut kini telah usai. Puluhan E-pas kecil itu sudah diserahkan secara langsung oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Juwana, Agus Monang Leonard kepada perwakilan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kantor Syahbandar Unit UPP Kelas III Juwana pada Selasa (22/4).
“Sebetulnya ini hanya kesalahpahaman. Koordinator nelayan itu sebenarnya sudah komunikasi melalui via WhatsApp. Tapi kita tidak bisa menebak, mungkin saudara kita para nelayan ada yang sabar, ada yang tidak sabar, atau mungkin ada yang ketakutan tidak dapat subsidi BBM. Karena surat untuk keluar surat BBM itu harus memiliki E-pas kecil,” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Juwana, Agus Monang Leonard.
Agus menyadari, para nelayan memang membutuhkan E-pas kecil. Akan tetapi, sebelumnya ada kendala dalam aplikasi penertiban E-pas kecil tersebut.
“Mungkin mereka khawatir tidak bisa melaut dikarenakan belum mempunyai E-pas kecil. Sebetulnya proses itu sudah berjalan, komunikasi juga sudah berjalan, memang mau diselesaikan tanggal 17 April, cuma kami mendapatkan kendala pengerjaan di aplikasi sempat eror,” terangnya.
Ia melanjutkan, aplikasi penerbitan E-pas kecil baru bisa berfungsi dengan baik pada Senin (21/4). Kemudian setelah itu sebanyak 52 E-pas tersebut bisa diterbitkan dan diserahkan kepada para perwakilan nelayan.
“Kami coba lagi hari Senin ternyata sudah bisa berbarengan dengan ke sini untuk menanyakan. Aplikasinya sudah stabil, tepat hari ini 22 kami sudah menyelesaikan dan menyerahkan secara langsung. Sejumlah 52 E-pas kecil,” tuturnya.
