PATI, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menargetkan produksi gabah di daerahnya pada tahun 2025 ini mengalami peningkatan.
Targetnya yakni bisa mencapai 582 ribu ton lebih.
Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra menyampaikan harapan besar agar desa-desa lain mencontoh keberhasilan intensifikasi pertanian seperti di Desa Karangwage, Kecamatan Trangkil.
Produksi gabah di desa itu mencapai 10 ton per hektare.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Pati memiliki 57.394 hektare lahan sawah. 35.634 hektare di antaranya lahan irigasi dan 21.759 hektare lahan tadah hujan.
Dengan luas lahan itu, pihaknya menarget produksi gabah tahun 2025 sebanyak 582.857 ton.
Ia pun berharap petani dapat meningkatkan produksi gabah.
“Kami berharap Balai Penyuluh Lapangan (BPL) juga semakin aktif. Agar petani bisa lebih optimal dalam mencapai target,” kata Chandra saat menghadiri secara langsung kegiatan Penanaman Padi Serentak di Desa Kutoharjo, Rabu (23/4).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum mengaku optimis terhadap peningkatan produktivitas petani.
Ia yakin produk gabah di daerahnya bisa capai 10 ton per hektare.
