JEPARA, Joglo Jateng – Ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Jepara terancam gagal berangkat ke tanah suci. Hal ini karena para calhaj tersebut belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2025.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh pada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Siti Yuliati menjelaskan, terdapat 208 calhaj yang belum melunasi Bipih disebabkan oleh beberapa faktor.
Di antaranya, 66 jemaah dinyatakan meninggal dunia, haji belum 10 tahun 1 jemaah, dan tidak isthithaah 6 jamaah.
“Kemudian, sakit 24 jamaah. Lalu, faktor ekonomi dan lainnya 111 jamaah,” terangnya saat ditemui di Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Jepara, Selasa (22/4/25).
Yulianti mengatakan, hingga Senin (21/4) kemarin jumlah Calhaj yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 1.191 jamaah reguler dan 169 jamaah cadangan.
“Saat ini kita masih menunggu 4 jamaah yang mau melakukan pelunasan. Untuk pelunasan ada perpanjangan hingga 25 April mendatang,” tambahnya.
