KENDAL, Joglo Jateng – Jalan arteri Kaliwungu terkesan horor bagi para pengendara yang melintas. Pasalnya, jalan yang dibangun pada tahun 1998 itu hingga kini masih minim penerangan.
Kondisi minimnya penerangan di jalan arteri Kaliwungu yang telah berusia 27 tahun ini dikeluhkan banyak warga. Wahyu yang merupakan warga Cepiring Kendal menyampaikan, bahwa sebagai seorang pekerja pabrik yang setiap hari melintasi jalan arteri pernah mengalami kecelakaan di jalan tersebut.
Bahkan, kecelakaan itu menimpanya hingga dua kali karena minimnya penerangan. Sehingga kondisinya gelap gulita.
“Saya sudah dua kali kecelakaan di jalan itu saat masih kerja di KIK,” kata Wahyu, kemarin.
Dari kejadian yang menimpanya tersebut, ia berharap dinas terkait segera memperhatikan kondisi jalan arteri yang minim penerangan.
Keluhan yang sama juga disampaikan Putra yang merupakan warga sekitar. Putra mengatakan, kondisi minimnya penerangan di jalan arteri bisa menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. Tak hanya itu, kata Putra, kondisi jalan yang gelap akan berdampak terjadinya tindak kriminalitas atau kejahatan di jalan tersebut.
“Kami para warga meminta perhatian kepada Bupati Kendal ataupun Dinas terkait untuk menangani dan menindaklanjuti permasalahan penerangan jalan utama di ruas Jalan Arteri Kaliwungu supaya masyarakat dalam melintasi merasa aman dan nyaman,” ucapnya.