SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap membuka Sekolah Rakyat di tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Maskur.
Ia menyatakan bahwa Sekolah Rakyat ini adalah program pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan kaum fakir miskin dengan memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak mereka.
“Jadi Sekolah Rakyat ini adalah program dari pemerintah pusat dalam hal ini arahan dari Pak Prabowo berkaitan dengan tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan kaum fakir miskin biar taraf hidupnya meningkat dengan jalan memberikan pendidikan yang layak pada anak keturunannya,” katanya saat ditemui di Kantornya, Kamis (24/4/25).
Ia menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang masuk dalam desil 1 dan desil 2. Yaitu mereka yang paling miskin dan sangat miskin.
“Kalau nanti desil 1, desil 2 masih ada sisa slot anak-anak yang bisa masuk, bisa untuk yang desil 3 dan desil 4. Tetapi utamanya diutamakan yang desil 1 dan desil 2,” jelasnya.
Di Jawa Tengah, ada lima sentra yang akan digunakan untuk Sekolah Rakyat, yaitu Sentra Baturaden di Banyumas, Sentra Kartini di Temanggung, Sentra Prof Suharso di Solo, Sentra Antasena di Magelang, dan Sentra Margo Laras di Pati.
“Insyaallah di tahun ini akan mulai penerimaan siswa baru, sekitar Juni/Juli. Lima itu akan digunakan langsung tahun ini untuk operasional Sekolah Rakyat,” ujarnya.