SMK Muhammadiyah 1 Semarang Gelar Pagelaran Seni Tradisional Nusantara

LUWES: Penampilan Tari Mojang Priangan (Tari Sunda) oleh siswa SMK Muhammadiyah 1 Semarang di Gedung TBRS Semarang, Kamis (24/4/25). (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

Pagelaran seni menjadi kegiatan menarik untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Di sekolah, aktivitas ini begitu populer. Para siswa antusias. Guru-gurunya pun senang.

SMK Muhammadiyah 1 Semarang melaksanakan pagelaran seni budaya tradisional Nusantara yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 12, Kamis (24/4/25). Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung TBRS Semarang ini sekaligus sebagai ujian praktik mata pelajaran Bahasa Jawa dan untuk melestarikan budaya Indonesia.

Pagelaran seni ini menampilkan berbagai jenis seni tradisional, termasuk tari Songgo Langit, Roro Jonggrang, dan Mojang Periangan. Siswa-siswa kelas 12 menampilkan kemampuan mereka dalam seni tari. Sementara siswa kelas 10 mendukung dengan menyelenggarakan bazar.

Waka Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Semarang, Yuliati menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengasah bakat dan minat siswa, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam berkolaborasi, berinovasi, dan berkreasi.

“Dengan adanya pagelaran ini, kami menyediakan tempat atau wadah kepada murid supaya murid bisa mengasah bakat dan minatnya,” kata Yuliati saat ditemui di sela-sela acara.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program P5 yang masuk dalam tema kearifan lokal. Yuliati berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi rutin dan dapat mempromosikan keberadaan SMK Muhammadiyah 1 Semarang kepada masyarakat.

“Kita sengaja menyelenggarakan pagelaran seni tradisional ini di luar sekolah karena sekaligus untuk mempromosikan kepada masyarakat tentang keberadaan SMK Muhammadiyah 1 Semarang. Supaya lebih dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat,” tandasnya.