SEMARANG, Joglo Jateng – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menegaskan pentingnya perhatian serius dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga perbankan terhadap akses permodalan bagi pelaku usaha kecil. Hal ini disampaikannya dalam acara Pengukuhan Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Hidayat Prabowo, pada Jumat (25/4/2025) di Kantor OJK Jateng.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Yasin itu, masih banyak pelaku usaha mikro, seperti petani, nelayan, dan pelaku UMKM, yang kesulitan mendapatkan akses pembiayaan. Ia menekankan perlunya kerja sama yang lebih cepat, konkret, dan solutif antara OJK dan sektor perbankan.
“Masih banyak pelaku usaha kecil yang belum bisa mengakses pembiayaan. Ke depan, kolaborasi antara OJK dan perbankan harus lebih nyata,” ujarnya.
Ia menambahkan, penguatan sektor usaha kecil adalah fondasi utama ketahanan ekonomi Jawa Tengah, apalagi UMKM terbukti menjadi pilar ekonomi saat krisis moneter maupun pandemi COVID-19.
Pemprov Jateng, lanjutnya, mendukung penuh peran OJK sebagai mitra strategis dalam menyejahterakan masyarakat. Ia berharap kepemimpinan baru Hidayat Prabowo bisa membawa semangat baru dalam pengawasan dan penguatan sektor keuangan, khususnya untuk pelaku usaha kecil dan menengah.
“UMKM adalah penyelamat ekonomi bangsa. Saat krisis, mereka tetap bertahan. Sekarang, mereka juga menjadi perhatian utama Presiden untuk mendukung ketahanan ekonomi nasional,” tuturnya.
Gus Yasin juga mengajak OJK untuk ikut terlibat dalam berbagai program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, seperti makan bergizi gratis dan intervensi harga gabah, yang erat kaitannya dengan pelaku usaha lokal.
“Kami juga merangkul Bank Jateng, BPR, dan semua perbankan untuk memberi stimulus nyata bagi ekonomi masyarakat,” tandasnya. (hms/rds)