Nasabah Bank Jateng Boyolali Menangkan Mobil Wuling Air EV dalam Undian Tabungan Bima

Wabup Dwi Fajar Nirwana bersama Pemimpin Bank Jateng Cabang Boyolali, Sutanti melakukan foto bersama para pemenang hadiah Tabungan Bima di Hotel Front Adria Boutique Boyolali, (25/04/2025). (HUMAS/JOGLO JATENG)

BOYOLALI, Joglo Jateng – Sutarno, seorang nasabah Bank Jateng Cabang Sunggingan, Boyolali, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya saat menerima hadiah undian Tabungan Bima berupa satu unit mobil Wuling Air EV. Wajahnya tampak berbinar saat menerima hadiah tersebut yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, pada Jumat (25/4/2025).

Selain mobil Wuling, dalam acara yang sama juga diserahkan hadiah motor Yamaha Fazzio kepada lima pemenang lainnya, yakni Listyowati dan Maryati dari Cabang Boyolali, Mami dari Capem Sunggingan, Himaristi dari Capem Simo, serta Siswanto dari Capem Karanggede.

Sutarno mengungkapkan awalnya ia sempat tidak percaya ketika mendapat telepon dari petugas Bank Jateng Boyolali yang memberitahukan bahwa dirinya memenangkan hadiah mobil Wuling.

“Namun saya sempat tak percaya. Barulah sesampai di rumah, saya diberitahu keluarga kalau saya benar mendapat hadiah mobil,” kata Sutarno yang berasal dari Tlatar RT 02/02, Desa Kebonbimo, Boyolali Kota.

Pemimpin Bank Jateng Cabang Boyolali, Sutanti, turut memberikan selamat kepada para pemenang hadiah Tabungan Bima. Dalam kesempatan tersebut, Tanti juga menyampaikan bahwa Bank Jateng sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) merupakan satu-satunya bank umum yang dimiliki oleh pemerintah daerah, termasuk Pemkab Boyolali.

“Jadi, bapak ibu yang jadi nasabah Bank Jateng maka secara tak langsung ikut membangun Boyolali tercinta. Sebab, laba usaha dikembalikan dalam bentuk dividen ke Pemkab Boyolali,” ungkap Tanti.

Tanti juga mengungkapkan bahwa kinerja Bank Jateng Cabang Boyolali sangat bagus. Pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 1,050 triliun, yang tumbuh 7,2 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya sebesar Rp 979 miliar.