Deklarasi Bersejarah: Unwahas Persembahkan “The Unified Great Heroes”

DIHADIRI PARA TOKOH: Momen deklarasikan The Unified Great Heroes yang berlangsung di Kampus II Unwahas Semarang. Sabtu (26/4/2025). (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang secara resmi mendeklarasikan diri sebagai kampus yang berkiblat pada keilmuan tiga tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU). Yaitu KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Deklarasi bertajuk “The Unified Great Heroes” ini bertujuan untuk merawat warisan intelektual, spiritual, dan kebangsaan yang diletakkan oleh para ulama besar tersebut. Acara yang berlangsung di Kampus II Unwahas, Gunungpati tersebut menghadirkan keturunan atau keluarga dari tiga tokoh besar itu. Di antaranya istri Gus Dur Sinta Nuriyah, kemudian Alissa Wahid dan Inayah Wulandari Wahid yang merupakan anak sulung serta anak bungsu dari Presiden RI ke-4 tersebut.

Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim, Noor Acmad mengungkapkan alasan pihaknya mengabadikan pemikiran ketiga tokoh tersebut. Di samping faktor genealogis, mereka juga memiliki ideologi yang sampai hari ini masih menjadi fondasi warga Nahdliyin.

“Apa yang dilakukan Mbah Hasyim kemudian memengaruhi seluruh pemikiran NU di masa sekarang dan Insyaallah masa yang akan datang. Islam Wasathiyah dan Ahlussunnah wal Jama’ah adalah konsep yang dikembangkan oleh Mbah Hasyim,” ujar Noor Achmad, belum lama ini.

Selain itu, Noor menerangkan bahwa Abdul Wahid Hasyim turut berjasa memodernisasi sistem pendidikan. Pemikiran-pemikiran dari ketiga tokoh yang masih mewarnai kehidupan umat manusia itulah yang memantik Unwahas mendeklarasikan ‘The Unified Great Heroes’ untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia.