JEPARA, Joglo Jateng– Sekitar 200 lebih kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) lebih dari wilayah Jawa, Bali hingga Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti Training of Trainer (ToT) oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Jawa Tengah Tahun 2025 di Bandengan, Kabupaten Jepara, Jumat-Minggu (25-27/4).
Mereka belajar menyoal nasionalisme, marhaenisme, wawasan nusantara, politik nasional dan internasional, nilai-nilai dasar organisasi, motto perjuangan, dan implementasi kaderisasi.
Ketua DPD GMNI Jateng, Andi Harisa Pane menyampaikan, kegiatan ToT ini berfokus untuk meningkatkan kapasitas dari para kader GMNI se Jawa dan Bali. “Sebenarnya pelatihan ToT ini dalam rangka meningkatkan kapasitas kader nasionalis kami menyakinan kaderisasi nasionalis untuk perjuangan bangsa,” ucap Andi.
Ia menjelaskan dalam pelatihan ini diikuti oleh ratusan kader yang berasal dari berbagai daerah. Kegiatan ini pun dilaksanakan selama tiga hari dan pihaknya telah menyiapkan beberapa materi yang akan diterima oleh kader GMNI sebagai bekal mengikuti ToT ini.
“Diikuti oleh beberapa wilayah, dari Jawa, Bali, Sumatera dan Bali. Harapannya seluruh kader GMNI di Indonesia bisa melaksanakan program kaderisasi, supaya berkontribusi pergerakan. Karena hal bermulai dari perseptif persatuan segala elemen GMNI ataupun negara,” ungkapnya.
Kemudian, Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar yang turut hadir membuka acara turut mengajak kepada seluruh Kader GMNI untuk ikut serta berkontribusi memajukan daerah, terkhusus Kabupaten Jepara agar lebih baik.