Kudus  

BPJS Ketenagakerjaan Kudus Genjot Perlindungan Pekerja Desa, Ini Targetnya

‎‎DISKUSI: Rapat Koordinasi Kecamatan Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kudus, Senin (28/4/25). (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus bersama Pemkab Kudus terus memperkuat upaya memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja. Khususnya di tingkat desa.

‎‎Sebagai wujud nyata perlindungan negara terhadap pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Kudus menggelar Rapat Koordinasi Kecamatan se-Kabupaten Kudus. Kegiatan ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan para camat untuk membahas strategi memperluas kepesertaan program, terutama dalam ekosistem desa.

‎Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kudus, Vinca Meitasari mengatakan, kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Daerah sangat penting. Hal itu untuk mencapai target universal coverage.

‎‎“”Kami berharap pertemuan ini melahirkan langkah strategis agar seluruh pekerja di ekosistem desa terlindungi. Pemerintah desa punya peran vital dalam mendukung perekonomian nasional,” ujarnya.

‎‎Vinca menambahkan, hingga saat ini jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kudus mencapai 203.620 pekerja, atau 73,52 persen dari target kepesertaan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.230 merupakan pekerja dari ekosistem desa.

‎‎”Hal itu diantaranya perangkat desa, BPD, Ketua RT/RW, staf teknis, dan Linmas. Termasuk di dalamnya 865 pekerja rentan yang didaftarkan oleh pemerintah desa,” katanya.