KUDUS, Joglo Jateng – Perayaan Paskah di SD Cahaya Nur berlangsung meriah dan penuh makna, Senin (28/4/25). Acara diawali dengan misa bersama, yang diikuti oleh seluruh siswa dari jenjang TK hingga SD. Misa yang dipimpin langsung oleh Romo Purna menciptakan suasana khusyuk yang membangkitkan rasa syukur atas kebangkitan Yesus Kristus.
Kepala SD Cahaya Nur Kudus, Nanik Doso Arum melalui guru kelas, Titik Pudjiyanti menyampaikan, setelah misa seluruh siswa diarahkan untuk kembali ke kelas masing-masing. Guna melaksanakan kegiatan kreativitas yang menjadi bagian penting dalam rangkaian perayaan Paskah kali ini.
“Dalam kegiatan kreativitas tersebut, anak-anak diajak untuk menghias telur serta membuat kerajinan tangan bertema kebangkitan. Masing-masing membawa dua butir telur dari rumah,” ujarnya, Senin (28/4/25).
Satu telur mereka tukarkan dengan teman sekelas sebagai simbol berbagi. Sedangkan satu lagi dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Pemilihan telur sebagai simbol dalam perayaan ini bukan tanpa alasan.
“Dalam tradisi Katolik, telur melambangkan kehidupan baru yang muncul dari kematian. Sebagaimana makna mendalam dari kebangkitan Yesus Kristus. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya mengenal makna simbolis Paskah. Namun juga menumbuhkan semangat baru dalam diri mereka,” ungkapnya.
Semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih rajin belajar, serta lebih menghargai sesama. Proses menghias telur menjadi sarana sederhana namun penuh makna. Untuk mengajak siswa memahami tentang pentingnya transformasi diri ke arah yang lebih positif.
