DEMAK, Joglo Jateng – Ratusan seniman meriahkan peringatan Hari Tari Sedunia 2025 di Demak melalui acara bertajuk Hangukir Rum Puspadaya yang digelar di Pendopo Notobratan, Kadilangu, Demak, Senin (28/4/25). Acara ini berlangsung selama 12 jam tanpa henti, dari pagi hingga malam, dan menghadirkan beragam pertunjukan seni tari dari tradisional hingga modern.
Sekitar 500 hingga 600 seniman dari 30 sanggar tari di Demak ambil bagian dalam gelaran ini, mempersembahkan penampilan terbaik mereka kepada masyarakat. Acara ini juga menjadi ajang kolaborasi besar antar-sanggar untuk mengekspresikan kecintaan terhadap dunia tari.
Ketua Panitia, Tampan Rama Putra Karnelis menyampaikan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk melestarikan seni dan budaya lokal.
”Melalui kegiatan ini, kami ingin menjaga semangat seni di Demak tetap hidup. Kami bersyukur karena didukung penuh oleh Pak Sekda Ahmad Sugiharto,” ujar Rama.
Menariknya, Sekda Demak Ahmad Sugiharto turut memeriahkan acara dengan tampil dalam sendratari bertema Kasultanan Demak Bintoro. Ia berperan sebagai Raden Sultan Fatah, sosok pendiri Kesultanan Demak yang terkenal dalam sejarah Nusantara. Kehadirannya sebagai bagian dari pertunjukan seni memberikan warna tersendiri dan meningkatkan antusiasme penonton.