Kendal  

15 Tahun Tinggal di Rumah Mertua, Kini Perawat Ini Miliki Hunian Sendiri

GEMBIRA: Para perawat saat akad massal dan serah terima kunci rumah bersubsidi bagi tenaga kesehatan, baru-baru ini. (AGUS RIYADI/JOGLO JATENG)

KENDAL, Joglo Jateng – Senyum terkembang dari bibir para perawat saat akad massal dan serah terima kunci rumah bersubsidi bagi tenaga kesehatan, Senin (28/4/2025). Kini mereka mendapat rumah yang berlokasi di Puri Delta Asri 9, Darupono, Kaliwungu.

Seperti diungkapkan oleh perawat RSU William Booth Semarang, Reni. Ia mengatakan, program tersebut membantu mimpinya mempunyai rumah sendiri. Apalagi persyaratannya mudah, ditambah KTP dan administrasi dari suami saja.

“Sangat membantu, apalagi untuk nakes dari swasta yang gajinya tidak seperti yang lain,” ujarnya.

Sebelum menempati rumah bertipe 27 itu, Reni tinggal di rumah mertua. Kini dia merasa lebih bisa menata kehidupan rumah tangga, bersama suami dan anaknya.

“Lebih nyaman, bebas, di rumah cuma ada suami dan anak. Kalau untuk angsuran per bulan sebesar Rp1,1 juta. Masih nutup untuk gaji saya,” ungkapnya.

SIMBOLIS: Menteri PKP Maruarar Sirait dan Menkes Budi Gunadi didampingi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Direktur Tapera dan Direktur PT BTN Tbk membuka progam akad kredit rumah subsidi di Kendal. (AGUS RIYADI/JOGLO JATENG)

Hal serupa dikatakan pasangan Danu dan Tutut Fitriyah. Tutut yang perawat dari RSUD Adhiyatma ini telah 15 tahun tinggal bersama mertua. Dia dan suaminya Danu, kini bersyukur bisa menempati rumah atas nama sendiri.

“Mudah-mudahan cicilannya lancar sampai selesai. Ya harapannya, sebelum jatuh tempo bisa melunasi. Sebulan bayar Rp1,67 juta. Ya menurut kami cukuplah,” urainya.