KUDUS, Joglo Jateng – Tak hanya menghasilkan telur, Darussalam Farm di Desa Jojo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, juga menelurkan masa depan. Peternakan ayam petelur yang dikelola sebagai usaha keluarga ini telah menjadi pilar ekonomi dan sosial yang kuat. Tak hanya bagi keluarga pemilik, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Dengan populasi mencapai 24 ribu ekor ayam petelur yang tersebar di empat lokasi, Darussalam Farm berkontribusi pada penyediaan pangan dan lapangan pekerjaan. Tetapi juga turut menggerakkan bidang pendidikan melalui program beasiswa. Salah satu penerima manfaatnya adalah para mahasiswa berprestasi dari Universitas Muria Kudus (UMK).
Tahun ini, lima lulusan terbaik dari Program Studi S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMK menerima beasiswa dari Darussalam Farm. Mereka berasal dari program studi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Bimbingan Konseling (BK), dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
“Darussalam Farm ini memang usaha keluarga, tapi kami niatkan untuk membawa manfaat lebih luas. Salah satunya kami salurkan lewat beasiswa pendidikan,” ujar Nur Hadi, CEO Darussalam Farm, saat ditemui di UMK, Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, beasiswa ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik. Sekaligus dorongan agar para lulusan tidak berhenti menimba ilmu. Meski bersifat stimulan, beasiswa ini berpotensi diperluas menjadi dukungan pendidikan penuh bagi penerima yang menunjukkan komitmen serius melanjutkan studi.
“Kami harap ini bisa jadi stimulan. Kalau mereka serius ingin lanjut studi. Kami siap bantu lagi. Tapi kalau hanya untuk konsumsi, ya cukup itu. Ini pancingan agar mereka termotivasi,” imbuhnya.
