Kendal  

Ditargetkan Tembus Rp 55 Miliar, Penerimaan PBB P2 di Kendal Saat Dilaunching Capai Rp 1,3 Miliar

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari saat melaunching SPPT PBB P2 tahun 2025 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.(AGUS/JOGLO JATENG)

KENDAL, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menargetkan penerimaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) pada tahun 2025 sebesar Rp 55 Miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kendal, Abdul Wahab mengaku optimis dapat merealisasikan target yang telah ditetapkan di 2025 ini.

“Kita optimis. Karena tadi bupati baru saja melaunching SPPT (surat pemberitahuan pajak terutang) PBB P2 dan pajak yang masuk ke kita sudah Rp 1,3 miliar,” kata Abdul Wahab usai acara launching SPPT PBB P2 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Rabu (30/4/2025).

Wahab menyampaikan, keoptimisan pihaknya merealisasikan target yang ditetapkan akan dilakukan dengan upaya intensifikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Ia menyebut, sebuah kerjasama hingga di tingkat RT akan segera dilakukan pihaknya dengan bekerjasama bersama Tim Penggerak PKK Kendal. “Kerjasama ini sudah kita komunikasikan bersama dengan Ibu Wakil Bupati Kendal, Bu Niken selaku Ketua TP PKK,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, di tahun 2025 terdapat 103 desa dan 2 kecamatan yang telah lunas PBB P2.

“Apresiasi yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Kepala Desa Ngampel Wetan yang telah lunas PBB P2 pertama kali tahun 2025 pada 27 April kemarin,” kata Bupati Kendal.

Mbak Tika sapaan bupati berharap, langkah Pemdes Ngampel Wetan dapat segera diikuti 285 desa dan kelurahan lainnya serta dijadikan contoh yang baik.

“Saya harapkan kepala perangkat daerah agar dalam memberikan prioritas program dan kegiatan yang berlokasi di desa, memperhatikan desa-desa yang telah Lunas PBB-P2 tepat waktu,” harapnya.

Ditambahkan, PBB P2 tahun 2025 tidak ada kenaikan sama sekali dan masih sama dengan tahun sebelumnya. “Ini kami lakukan agar tidak membebani masyarakat. Oleh sebab itu saya berharap agar seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya dalam pembayaran pajak,” pungkasnya.(ags)