CAHAYA Dini Fakhriya Heryna (16), gadis dari Desa Tireman, Kecamatan Rembang, bukanlah remaja biasa. Di tengah kesibukannya menuntut ilmu, ia tetap setia mengukir prestasi dari atas panggung. Membawa nama baik daerahnya hingga ke tingkat nasional. Siswi kelas 10 di SMA Negeri 2 Rembang ini telah memantapkan langkahnya di dunia seni tari sejak usia 5 tahun.
“Aku mulai nari sejak kecil. Awalnya diajak ibu ikut lomba puisi dan tari. Lama-lama jadi suka sendiri,” ungkapnya, belum lama ini.
Di balik gerak tubuhnya yang lemah gemulai saat menari, tersimpan tekad yang kuat untuk membanggakan orang tua dan mewujudkan cita-cita sebagai penari profesional.
“Orang tua selalu dukung. Mereka yang paling semangat kalau aku ikut lomba. Aku ingin terus menari biar bisa jadi bekal juga buat sekolah lebih tinggi nanti,” kata anak tengah dari tiga bersaudara sekaligus satu-satunya perempuan itu.
Cahaya dikenal aktif mengikuti berbagai lomba sejak duduk di bangku sekolah dasar. Di bawah bimbingan sang ibu, ia menekuni tidak hanya lomba tari dan puisi. Tetapi juga lomba mata pelajaran.
Prestasi paling mencolok datang dari panggung fashion show, di mana ia paling sering menyabet juara. Salah satu momen paling membanggakan baginya adalah saat berhasil menembus tingkat nasional dalam ajang Putra-Putri Tari Cilik, dan meraih peringkat delapan besar secara nasional.