CSR Pendidikan PT TBIG, Jembatani Kesenjangan SMK dan Dunia Kerja

Chief of Business Support Officer PT TBIG, Lie Si An (kanan) dan Dirut Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), Nurcholis MA Basyari. (TANGKAP LAYAR ZOOM GWPP/JOGLO JATENG)

PURWOREJO, Joglo Jateng – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memiliki klaster dengan nama Bangun Cerdas Bersama. Dalam moment spesial, tepat di Hari Pendikan Nasional (Hardiknas), sejumlah siswa dari SMK Telkom Lampung dan SMK NU Ma’arif Ciamis, Jawa Barat, melakukan Kunjungan Industri ke Rumah Belajar TBIG di Karawaci, Tangerang, Provinsi Banten.

Kesempatan ini pun dipergunakan oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) yang sedang melaksanakan Fellowship Journalism on CSR 2025, mengajak belasan jurnalis untuk ikut serta secara daring dan luring. Dalam kesempatan paparan di hadapan peserta, Chief of Business Support Officer PT TBIG, Lie Si An menjelaskan bahwa, pihaknya melaksanakan CSR di bidang pendidikan sejak tahun 2011 lalu dengan Program Kurikulum Unggulan SMK.

“Sejak tahun 2024 lalu, kami melakukan perubahan. Program vokasi bagi para guru dan siswa SMK ini membuka kesempatan seluas-luasnya untuk SMK di seluruh Indonesia untuk mengikuti Program Kurikulum Unggulan SMK,” tutur Lie Si An, Jumat (02/05/2025).

Para siswa SMK saat mengikuti tour office dj Rumah Belajar TBIG saat kunjungan kerja industri. (TANGKAP LAYAR ZOOM GWPP/JOGLO JATENG)

Program tersebut memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para siswa dan guru SMK untuk belajar langsung mengenai kabel optik. “Program Kurikulum Unggulan SMK, bagi kami bukan hanya sekedar CSR. Tapi kami merasa terpanggil untuk menjembatani gab atau jarak antara SMK dan dunia kerja. Semoga bisa membantu,” tutur Lie Si An dalam wawancara secara daring dengan peserta Fellowship Journalism in CSR 2025.

PT TBIG memberikan kesempatan bagi para siswa dan guru SMK untuk belajar melalui platform digital bernama Learning Management System. Platform digital ini mendukung peserta untuk belajar secara online.

Dalam program tersebut juga diberikan pre test dan post test untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa. Selain kegiatan ujian tersebut, peserta juga bisa melakukan diskusi dengan para mentor yang merupakan praktisi pegawai PT TBIG.

“Jika ada SMK yang tertarik mengikuti program ini, bisa menghubungi Tim CSR TBIG. Program ini gratis, tidak dipungut biaya. Kami juga bekerja sama dengan sub kontraktor kami untuk magang siswa. Karena proses pemagangan sangat penting, jadi peserta tidak hanya paham teori tapi bisa langsung praktik di perusahaan sub kon kami,” kata Si An.