Pati  

‎Klaim BPJS Ketenagakerjaan di Kudus Tembus Rp 61,5 M di Awal 2025

‎LAYANAN: Proses pelayanan kepada masyarakat di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, belum lama ini. (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng  – Sepanjang Januari hingga April 2025, BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kudus mencatat total klaim mencapai Rp61,5 miliar. Jumlah tersebut berasal dari berbagai jenis jaminan sosial ketenagakerjaan. Mulai dari Jaminan Hari Tua (JHT) hingga beasiswa bagi ahli waris peserta.

‎Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kudus, Deden Ronifianty menyampaikan, saat ini jumlah peserta aktif di wilayahnya mencapai 282.199 orang. Pihanya sendiri kini memiliki tiga segmen kepesertaan.

“Penerima upah sebanyak 235.648 orang, bukan penerima upah seperti pedagang, tukang ojek, dan pekerja informal sebanyak 38.101 orang, serta dari jasa konstruksi sebanyak 8.450 orang,” jelasnya, Kamis (1/5/25).

‎Ia merinci, selama empat bulan pertama 2025, BPJS telah membayarkan klaim JHT untuk 3.404 kasus dengan total nilai Rp45,3 miliar. Sementara itu, klaim kecelakaan kerja tercatat 1.821 kasus dengan nilai Rp3,7 miliar dan klaim kematian sebanyak 464 kasus dengan total Rp7,5 miliar.

‎”Sedangkan untuk jaminan pensiun, tercatat 412 kasus dengan nilai Rp3,2 miliar, dan beasiswa bagi anak pekerja mencapai Rp1,5 miliar,” bebernya.