Ratusan Tikus Dibasmi di Sawah Pemalang, Petani dan TNI Gelar Gropyokan Masal

BERSERAKAN: Ratusan tikus sawah yang tertangkap petani setelah Gropyokan di Persawahan Blok Grogol Selata, Desa Wanamulya, Kecamatan Pemalang, pada Rabu (30/4). (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Ratusan hama tikus yang menyerang padi milik petani di Persawahan Blok Grogol Selata, Desa Wanamulya, Kecamatan Pemalang, berhasil ditangkap dan dibasmi oleh petani bersama Anggota Babinsa Kodim 0711/Pemalang, belum lama ini. Pembasmian yang sering disebut Gropyokan oleh petani sekitar ini dilakukan dalam rangka ketahanan pangan nasional.

Pada giat ini, tim gabungan dari babinsa, penyuluhan pertanian dan petani berhasil menangkap kurang lebih 329 tikus yang meresahkan para petani. Di mana hama ini sering membuat tanaman padi menjadi mati bahkan dapat memicu gagal panen.

Babinsa Koramil 01/Pemalang Kodim 0711/Pemalang, Serda Munawir mengungkapkan, bersama para petani dan penyuluh pertanian dengan penuh semangat melaksanakan perburuan hama tikus atau Gropyokan. Tim ini sangat kompak membuat jebakan dan racun tikus, sehingga dapat menangkap ratusan ekor dalam sekali perburuan.

“Pastinya ini jadi kegiatan kami (TNI) untuk membantu masyarakat, terutama petani. Apalagi di musim pancaroba seperti sekarang banyak tikus berkembang biak dengan cepat, jadi harus kita basmi agar tidak merusak tanaman padi,” terangnya.

Lebih lanjut, keberhasilan dalam melawan hama tikus ini menurutnya tidak hanya terletak pada jumlah tikus yang berhasil ditangkap, namun terdapat pesan didalamnya yang disampaikan. Kolaborasi dan sinergi ini fondasi utama menjaga ketahanan pangan dan kelangsungan pertanian.

“Kisah ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk bersatu dan bergerak bersama dalam menghadapi tantangan lingkungan. Gropyokan tikus bukan hanya sekadar kegiatan fisik semata, namun simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap masa depan pertanian,” terangnya.

Pihaknya juga mengajak semuanya untuk terus menjaga semangat kolaborasi seperti ini. “Agar dapat meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan, serta menuju ketahanan pangan nasional yang kuat,” pungkasnya.(fan/sam)