BANJARNEGARA, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemkab Banjarnegara memfokuskan lima isu strategis yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Lima isu strategis itu antara lain, peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik, pemerataan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), degradasi lingkungan hidup, serta tata kelola dan akuntabilitas pemerintah.
“Kita memilih isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian dan program pembangunan yang menjadi prioritas daerah,” kata Bupati Banjarnegara Amalia Desiana saat Musrenbang RPJMD 2025-2029 Banjarnegara di Pendapa Dipayudha Adigraha, belum lama ini.
Dikatakannya, di 2026 merupakan tahun pertama implementasi RPJMD 2025-2029. Karena itu, pada 2026 sangat penting untuk membangun fondasi dan menciptakan ekosistem agar terbentuk postur anggaran dan mekanisme kerja yang menunjang visi misi bupati dan wakil bupati, yakni Banjarnegara maju dan sejahtera.
“RPJMD ini diselaraskan dengan visi misi bupati dan wakil bupati lima tahun ke depan, untuk mewujudkan Banjarnegara maju dan sejahtera,” ungkapnya
Pada kesempatan tersebut, kanal aduan masyarakat, Lapor Mba’e dan Gus’e juga diluncurkan. Kanal aduan ini merupakan komitmen Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan adanya Lapor Mba’e dan Gus’e, masyarakat bisa menyampaikan keluhan, memberikan saran dan kritik kepada pemerintah melalui wadah yang resmi. “Masyarakat memiliki wadah yang resmi untuk menyampaikan saran dan masukan bagi pemerintah,” ujarnya.
Lebih lanjut, adanya kanal aduan ini juga agar keluhan maupun permasalahan di tengah masyarakat tidak berkembang liar di media sosial. “Ketika saran, keluhan atau kritik disampaikan, kami akan senang. Ini memotivasi kami untuk bisa melakukan percepatan penanganan persoalan yang ada di Banjarnegara,” terangnya.
Bupati Amalia berpesan, bagi masyarakat yang akan mengirimkan aduan untuk melengkapi data serta lokasi agar mudah untuk dilakukan penanganan. “Lapor Mba’e dan Gus’e bisa diakses melalui nomor WhatsApp 085258488500, bisa juga lewat media sosial Tiktok dan Instagram, atau di website lapormbaeguse.banjarnegarakab.go.id,” jelasnya. (abd/sam)