SEMARANG, Joglo Jateng – SMK Muhammadiyah 1 Kota Semarang terus berupaya mempersiapkan siswanya untuk langsung terjun ke dunia kerja.
Salah satunya melalui penyelenggaraan Job Fair dan Edu Fair yang digelar di halaman sekolah pada Rabu (30/4).
“Job fair ini bertujuan untuk mengawal siswa-siswa kami, tidak hanya sampai pada kelulusan, tetapi juga saat mereka mencari kerja,” ujar Kepala SMK Muhammadiyah 1, Lukman Hakim.
Kegiatan tersebut mempertemukan siswa dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) secara langsung.
Mereka bisa melamar pekerjaan dan berkonsultasi seputar karier di lokasi acara.
“Karena tuntutan untuk menyalurkan lulusan ke dunia kerja bagi SMK itu wajib,” tambahnya.
Tahun ini, terdapat 110 siswa kelas XII yang akan lulus dari SMK Muhammadiyah 1.
Pihak sekolah menargetkan 90 persen dari mereka bisa langsung terserap ke dunia kerja.
“Dari 110 itu, kami targetkan antara 90 sampai 100 siswa bisa langsung terserap,” jelas Lukman.
Sebagai sekolah yang ditetapkan sebagai Pusat Keunggulan, capaian serapan siswa ke industri menjadi indikator utama.
Standar minimal keterserapan yang ditetapkan pemerintah, kata Lukman, adalah 75 persen.
“Target kami melampaui standar itu sebagai bentuk komitmen,” katanya.
Menariknya, kegiatan ini juga terbuka bagi masyarakat umum yang sedang mencari pekerjaan.
Terdapat 21 DUDI yang berpartisipasi, termasuk delapan perguruan tinggi.
Selain membekali siswa dengan keterampilan kerja, sekolah ini juga menanamkan semangat wirausaha.
Hal ini sejalan dengan visi SMK yang tidak hanya melahirkan pekerja, tetapi juga pelaku usaha.
“SMK itu tujuannya adalah BMW: bekerja, melanjutkan, dan wirausaha,” ujar Lukman.
