Oleh : Ketua PGRI Kab. Kudus, Dr. Ahadi Setiawan, S.Pd, M.Pd
PERINGATAN Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tidak akan lepas dari sosok Ki Hajar Dewantoro. Tokoh pelopor pendidikan di Indonesia itu dikenang setiap tanggal 2 Mei. Semboyan dari Ki Hajar Dewantoro yang selalu menjadi pegangan yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Semboyan itu memiliki arti, sebagai seorang pemimpin pendidikan di mana saja berada dan pada level apa saja, hendaknya harus selalu mampu menjadi teladan bagi para siswa, guru maupun masyarakat. Demikian itu dilakukan di lingkungan pendidikan yang ada dan juga pada masyarakat pada umumnya.
Tak hanya itu, Ki Hajar Dewantoro juga berpesan kepada para pendidik khususnya dengan bahasa Menghamba pada Murid. Maknanya, bukan berarti bahwa guru memposisikan sebagai abdi dari para murid dan selalu menuruti setiap kemauan para murid secara berlebihan, melainkan lebih dari itu. Diharapkan para guru harus mampu memahami semua potensi dan bakat yang ada pada para muridnya. Hal ini untuk dapat diberikan perhatian dan motivasinya sehingga dapat berkembang secara optimal.
Memasuki era digitalisasi seperti ini, perkembangan kemampuan berpikir murid hendaknya diimbangi dengan kemajuan teknologi yang ada. Pendekatan yang tulus serta kasih sayang para pendidik kepada para murid akan sangat membantu meminimalisir segala penyimpangan yang terjadi. Untuk itu, mendidik sepenuh hati dengan rasa dan adab sopan santun akan sangat dibutuhkan.
Pendekatan pendidikan bisa dilakukan dengan tiga elemen utama. Pertama, mindful learning (pembelajaran berkesadaran) untuk membangkitkan semangat para murid dalam memilih strategi belajar dengan pemahaman yang efektif. Kedua, meaningful learning, (pembelajaran bermakna) untuk memberikan semangat kepada para murid dalam mengkaitkan pengetahuan yang baru diperoleh dengan pengalaman yang mereka alami. Dan yang ketiga joyful learning (pembelajaran menyenangkan) untuk memotivasi para murid di dalam belajar dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
Mari kita tingkatkan semangat yang tinggi kepada para pendidik dimanapun berada, sukseskan Pendidikan di Indonesia dengan partisipasi semesta wujudkan pendidikan bermutu untuk semua. (*)