Kudus  

Bupati Kudus Apresiasi Inovasi Desa Megawon dan Sidorekso dalam Lomba Desa

PROMOSIKAN: Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris berbincang dengan Kepala Desa Sidorekso M. Arifin terkait keunggulan Desa Sidorekso seperti UMKM omah gebyok dan gerabah, belum lama ini. (KOMINFO KUDUS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Apresiasi disampaikan Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris kepada pemerintah dan masyarakat Desa Megawon Kecamatan Jati dan Desa Sidorekso Kecamatan Kaliwungu yang telah berupaya menampilkan kearifan lokalnya. Desa tersebut merupakan nominator dari 6 desa yang berpotensi menjuarai Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Kudus.

Sam’ani menyampaikan, tujuan lomba diadakan agar desa lebih berdikari dan meningkatkan pelayanan masyarakat. Pihaknya mengapresiasi adanya Koperasi Mega Lestari milik desa yang bisa dikolaborasikan dengan Koperasi Merah Putih.

“Pak Presiden Prabowo Subianto menginisiasi adanya Koperasi Merah Putih. Sementara Megawon sudah punya Koperasi Mega Lestari, ini bisa dikolaborasikan,” terangnya.

Sam’ani meminta dewan juri menilai seobjektif mungkin baik dari segi administrasi, kelengkapan fasilitas, maupun dari segi manajemen. “Dewan juri harus menilai dengan objektif,” imbuhnya.

TERTARIK: Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Endhah Sam’ani Intakoris melihat salah satu kreativitas yang ada di Desa Megawon, Kecamatan Jati yang mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Kudus, Rabu (30/4). (KOMINFO KUDUS/JOGLO JATENG)

Sementara itu, Kepala Desa Megawon, Kecamatan Jati, Nurasag berterima kasih atas kekompakan desa baik ketua RT, RW dan masyarakat. Pihaknya juga meminta doa restu Bupati Kudus, sebab pada pertengahan Mei nanti Posyandu Desa Megawon akan menjadi wakil Kudus lomba di tingkat provinsi.

“Terima kasih semua dukungan masyarakat, semoga kita tetap guyub, dan rukun. Semoga meraih hasil terbaik,” terangnya.

Selain Desa Megawon, Bupati Kudus juga mengunjungi Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu. Pihaknya sudah memuji pengolahan sampah yang telah maju. Yakni dapat mengubah sampah anorganik menjadi BBM.

“Pengolahan sampah Desa Sidorekso harus menjadi percontohan. Sehingga bisa menjadi solusi pengolahan sampah Kabupaten Kudus,” terangnya.