Pati  

Bocah 8 Tahun di Sukolilo Pati Kepalanya Bocor Tertimpa Batu Tambang

PROTES: Seratusan masyarakat yang tergabung dalam gerakan Sukolilo Bangkit menggeruduk Mapolresta Pati menuntut penutupan tambang. (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG).

PATI, Joglo Jateng – Seorang bocah berinisial K (8) asal Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati harus terpaksa dilarikan rumah sakit setelah tertimpa batu hasil penambangan. Gadis itu mengalami luka parah di bagian kepala.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Aliansi Sukolilo Bangkit, Slamet Riyanto saat aksi tolak tambang di Mapolresta Pati, Minggu (4/5).

Dari keterangannya, kejadian naas itu terjadi sekitar dua pekan yang lalu.

Slamet mengungkapkan bahwa saat kejadian korban diboncengkan kakak perempuannya yang berinisial G (17) yang hendak pergi ke Kecamatan Kayen.

Namun saat melintasi Jalan Pati-Purwodadi tepatnya di Desa Sukolilo, melintas dari arah berlawanan sebuah damp truk yang mengangkut batu hasil tambang.

“Batu yang diangkut truk itu jatuh dan menimpa kedua kakak beradik. Korban pun mengalami luka di bagian kepala dan langsung pingsan. Sementara, sang kakak mengalami luka lecet,” ujarnya.

Setelah kejadian korban pun dibawa pulang, kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, sopir damp truk tak berhenti untuk melihat kondisi korban.

“Keponakan saya kena runtuhan hasil tambang. Tertimbun batu tambang. Saat kondisi masih proses penyembuhan. Tidak ada tanggungjawab dari sopir damp truk maupun itikad baik untuk memberikan santunan atau apa,” bebernya.

Akibat insiden itu, bocah itu kepalanya bocor dan harus dioperasi lantaran darah membeku.

Butuh 24 jahitan di bagian kepala. Saat ini, gadis cilik tersebut sudah diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan jalan.