SEMARANG, Joglo Jateng – Ketua Umum (Ketum) Golkar Bahlil Lahadalia merespons usulan Purnawirawan TNI yang menginginkan pencopotan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI. Bahlil menegaskan rangkaian proses Pemilu 2024 sudah rampung. Sehingga proses Pemilu 2024 dengan hasil kemenangan Prabowo-Gibran dinilai sudah sesuai konstitusi.
“Saya pikir negara kita ini kan negara hukum dan proses Pemilu sudah selesai. Sudah konstitusional,” ujar Bahlil usai menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Jawa Tengah di PO Hotel Semarang, Jumat (2/5/2025).
Menteri ESDM itu pun menyerahkan masalah usulan permakzulan Gibran itu ke ranah hukum. Ia menegaskan, Golkar tetap akan mendukung Pemerintah RI termasuk Gibran di dalamnya.
“Kalau ada yang berpikir di luar daripada hukum tentu kita serahkan pada mekanisme hukum. Tetapi Golkar akan memperjuangkan, mempertahankan, dan mengawal program-program dari Presiden dan Wakil Presiden,” ucapnya.
Pada Musda DPD Golkar Jawa Tengah tersebut, Bahlil sempat membangkitkan semangat puluhan kader yang hadir untuk menang kembali dalam Pilpres 2029. Terkait apakah akan mendukung Gibran kembali dalam Pilpres 2029, Bahlil angkat bicara. Pihaknya mengaku saat ini fokus mendukung apa yang Prabowo-Gibran kerjakan sebagai eksekutif.
“Kita kan lagi kerja sekarang. Jadi kita harus dukung pemerintah karena itu sebagai konsekuensi dari partai yang mengusung atau partai pendukung,” beber Bahlil. (luk/iza)