DEMAK, Joglo Jateng – SMPN 1 Demak menggelar pagelaran seni tari pada 29–30 April 2025. Kegiatan ini diikuti 335 siswa kelas 9 dari 11 kelas dan menjadi ajang tahunan yang telah berjalan selama empat tahun terakhir.
Plt Kepala SMPN 1 Demak, Eko Widodo menyampaikan, pagelaran ini untuk mengeksplor pembelajaran seni budaya. Khususnya seni tari, sekaligus membentuk karakter siswa. Para siswa belajar kepemimpinan, percaya diri, kreativitas, dan juga manajemen.
Eko mengungpkan, kegiatan ini membentuk tiga unsur penting dalam seni tari. Yaitu wiraga (tubuh yang sehat), wirama (keselarasan dan kepedulian), serta wirasa (rasa tanggung jawab dan empati).
”Nah, dengan pelibatan penuh siswa, pagelaran ini menjadi ruang aktualisasi diri yang mendalam,” katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 1 Demak, Heru Rahwiyanto menegaskan, pagelaran tari merupakan bagian dari asesmen unjuk kerja. Kegiatan ini menjadi sarana evaluasi kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.
“Ini bukan sekadar pentas, tetapi proses belajar yang nyata. Guru bisa menilai pemahaman siswa secara langsung,” jelas Heru.
Seluruh siswa tampil berkelompok. Hari pertama diikuti lima kelas dan hari kedua enam kelas. Tema kostum disesuaikan dengan jenis tari yang dipilih, mencakup tari tradisional hingga kontemporer dari berbagai daerah di Nusantara.
”Tak hanya menari, siswa juga terlibat dalam kepanitiaan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan acara,” jelasnya.
Menurutnya, pagelaran ini tidak hanya memperlihatkan keindahan gerak, tapi juga semangat gotong royong dan kemandirian. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila terus dibangun dan diperkuat. (adm/fat)